Postingan

Hujan Senin Pagi

Gambar
Pagi ini, ketika berangkat kerja, hujan mengguyur kota ku, kota Batam. Jalanan licin, pohon dan tumbuhan basah oleh air. Cuaca yang sangat pas untuk bermalas-malasan. Tapi sayang, hari ini adalah hari senin. Biasanya memang selalu begitu, jika kemarin cuacanya sangat panas dan terik, pasti keesokan harinya akan turun hujan. Sebenarnya hujannya sudah dari jam 3 tadi pagi, saat aku sahur. Tetapi, walaupun hujan, aku tetap merasa gerah dan panas. Hari senin pagi, hujan pula, terasa sangat berat untuk bangkit dari kasur. Tapi ku paksakan diriku untuk bangun dan segera mandi, karena kalau tidak, aku pasti akan terjebak macet. Ya, jika hujan begini pasti jalanan sangat macet. Satu yang ku banggakan terhadap diriku, dalam kondisi apa pun, aku tidak pernah datang telat. Padahal dari rumahku ke tempat kerja sering kali terjadi macet, apalagi jika hari hujan. Langit yang mendung tak membuat semangatku meredup. Walaupun masih terasa ngantuk, aku tetap semangat melangkahkan kaki untuk pergi bekerj

Lelah dan Bersyukur

Gambar
Beberapa waktu lalu aku membuat story WhatsApp tentang betapa lelahnya memulai hari senin untuk kerja, kemudian salah satu temanku membalas story tersebut seperti ini:   Ketika membaca chat -nya, aku langsung teringat masa-masa satu tahun yang lalu bersamanya. Dia adalah teman yang satu nasib denganku. Kami sama-sama struggle dalam mencari pekerjaan. Karena hal itu, kami jadi sering berbagi cerita, dia bahkan meminjam novel-novel ku untuk mengisi waktu luangnya. Kalau diingat-ingat, benar juga apa yang dia katakan, dulu kami mengeluh karena belum mendapatkan pekerjaan, sekarang setelah kami menjalani pekerjaan yang kami dapatkan, kami juga mengeluh 😂 Tidak dipungkiri pekerjaan yang aku jalani sekarang benar-benar menyita waktu dan tenaga, aku hanya libur di hari minggu, dan sering pulang lebih lama dibandingkan teman-teman yang lain. Tanggal merah pun tetap bekerja. Sehingga aku hanya punya waktu istirahat di hari minggu. Tidak terasa, besoknya sudah senin lagi. Hal itu lah yang me

Sebuah Perjalanan

Gambar
 “Aku tidak pernah menghitung hari, tapi ternyata kita sudah sampai sejauh ini”, itu adalah kalimat yang aku temukan di sebuah video, rasanya aku juga merasakan hal itu. Jika pasangan pada umumnya punya tanggal spesial, mereka tentu bisa menghitung momen bersama setiap bulan atau setiap tahunnya dari tanggal tersebut. Tapi aku tidak. Aku dan dia tidak punya tanggal spesial, karena kami menjalaninya begitu saja, mengalir begitu saja. Maka dari itu, aku tidak pernah menghitung hari sudah seberapa lama hubungan kami. Yang jelas, setiap hari dan setiap momen yang aku lewati bersamanya, terasa begitu spesial. Setelah ku pikir-pikir, ternyata kami sudah cukup lama saling mengenal, saling memberi rasa, dan menghabiskan momen-momen bersama. Aku sangat mencintainya, begitulah perasaan ku saat menulis ini. Setiap hari, setiap jam, bahkan setiap detik, perasaanku kepadanya semakin bertambah. Kenapa ya? Aku juga bingung. Mungkin karena kebaikan dan perasaan hangat yang dia berikan, selalu membekas

A note to my self

Gambar
Aku selalu yakin, setiap orang memiliki start yang berbeda-beda. Untuk itu, aku harus berhenti membandingkan diri ini dengan orang lain. Tapi, menurutku tidak salah juga kita melihat pencapaian orang lain sebagai sebuah motivasi. Bukan untuk alat komparasi, tapi untuk membangkitkan semangat diri. Langkah setiap orang juga berbeda-beda. Jika aku ingin menyamakan langkahku dengan langkah orang lain, aku hanya akan mendapatkan rasa lelah. Terlebih lagi jika ternyata langkahku tertinggal jauh di belakang. Aku hanya perlu berjalan sesuai kecepatan langkahku sendiri. Melangkah pelan namun pasti. Aku tahu tidak mudah memang, terkadang, di tengah perjalanan, sering kali kita menemukan kerikil-kerikil tajam. Ada banyak rintangan dan hambatan. Tapi yakinlah, di depan sana, ada sesuatu yang indah sedang menunggu kita. Tapi, ini lagi-lagi tidak melulu soal hasilnya, jika di depan sana justru yang kita temukan tak seindah harapan kita, tentu akan membuat kita berkecil hati bukan? Maka dari itu, men

Kereta yang salah membawamu ke stasiun yang tepat

Pernah baca quotes yang menurutku menarik, kalau ngga salah dari kdrama Crash Landing On You, bunyinya kurang lebih begini, "Terkadang kereta yang salah membawamu ke stasiun yang tepat." Aku banyak ngeliat dan denger cerita dari orang-orang, yang bahkan mungkin juga aku alami, kadang ngerasa klo dipikir-pikir tuh dulu aku ga minta dan ga bakal expect bakal ada di posisi yang sekarang ini. Di awal2 mungkin pernah kepikiran, ini bener ga sih jalan yang aku pilih. Salah pilih ga ya. Tapi seiring berjalannya waktu, dan menikmati proses itu, akhirnya sadar kalau ada di posisi yg sekarang ini tuh ga buruk-buruk amat. Kadang emg apa yg kita tuju di awal ga selamanya bakal tercapai, tapi 'pilihan lain' yang terpilih itu bisa jadi yang terbaik bagi kita juga. Tinggal bagaimana kita bisa mengambil hikmahnya. Belajar untuk selalu bersyukur dan berterima kasih untuk semua hal yang udah dilewati. Dan ingat, terkadang, kereta yang salah membawamu ke stasiun yang tepat.

Aku hanya perlu..

Aku hanya perlu sabar dan yakin. Di dunia ini, segala sesuatunya sudah ditetapkan bukan? Untuk segala keinginan yang belum tercapai, untuk mimpi-mimpiku yang belum terwujud, aku hanya perlu terus sabar dan yakin. Dan, tentu tidak lupa untuk tetap berusaha dan berdo'a. Aku harus yakin, di depan sana, pasti ada hal baik yang ditetapkan untukku. Bukan versiku, tapi versi-Nya. Jika aku menyerah sekarang, aku tidak akan pernah tau dan tidak akan pernah bertemu dengan sesuatu yang luar biasa, yang sedang menunggu di depan sana. Sekali lagi, Aku hanya perlu sabar dan yakin.

Aku Menuliskanmu

Gambar
Hari ini, pagi ini, 28 Maret 2022, aku memutuskan untuk menuliskan sesuatu, menulis tentangmu. Seseorang yang pertama kali aku temui di tahun 2018. Empat tahun sudah berlalu, tapi perasaan ini masih sama. Kita memang tidak tahu bagaimana masa depan ditakdirkan untuk kita, tapi aku berharap kamu dan aku bisa bersama nantinya. Namun, terkadang ada hal-hal yang terjadi di luar dari keinginan kita, bukan? Maka dari itu, aku hanya ingin bilang, jika nantinya kita tidak ditakdirkan bersama, percayalah, kamu adalah orang terbaik yang pernah ada di hati. Di hari ini, kamu sedang ada di tengah laut bukan? Hehe, melakukan sebuah perjalanan ke Kalimantan. Walaupun kita tidak terlalu sering komunikasi, entah mengapa aku merasa seperti ditinggalkan 😂 Mungkin karena baru kali ini kamu melakukan perjalanan jauh. Tapi ga apa-apa, katamu hanya tiga hari bukan? Tiga hari itu sebentar, haha. Oh iya, aku ga minta apa-apa selain foto laut, iya kan? 😂 Aku suka laut, karena warnanya biru. Aku suka warna bi