Review Buku: Negeri Para Bedebah Karya Tere Liye

-
Salah satu novel yang paling saya suka itu seperti novel Negeri Para Bedebah ini, yang isinya membahas tentang economy dan politic. Walaupun, awalnya saya berpikir dua kali sebelum membaca novel ini. Karena saya kira saya tidak akan mengerti sepenuhnya, "pembahasan di novel ini sepertinya berat. Susah dipahami." Pikir saya waktu itu. Ternyata saya salah besar! Saya justru sangat menikmati novel ini. Seru dan keren!

Kebetulan saya kuliah di jurusan Business Management. Sehingga ketika membaca novel ini, saya paham maksud dari istilah atau kata-kata yang mungkin sulit dimengerti oleh orang awam. Karena di novel ini membahas masalah ekonomi dunia dan politik, sehingga ada beberapa penggunaan kata atau kalimat yang jarang kita dengar.

Dan yang membuat novel ini semakin menarik adalah, ketika saya membacanya saya seperti sedang menonton sebuah film layar lebar. Ada adegan action nya. Kemudian ada si tokoh utama yang begitu cerdas dan selalu memiliki ide-ide brilian walaupun sedang terdesak. Ini yang saya suka. Greget sendiri bacanya, hehe.

sumber foto: ebooks.gramedia.com

Keterangan Buku:

Judul Buku: Negeri Para Bedebah
Penulis: Tere Liye
Penerbit: PT Gramedia Pustaka Utama
Tahun Terbit: Juli, 2012
Jumlah Halaman: 440 hlm; 20 cm
ISBN: 978-979-22-8552-9

Sinopsis:

"Di Negeri para bedebah, kisah fiksi lebih seru, dibanding kisah nyata.
Di Negeri para bedebah, musang berbulu domba  berkeliaran di halaman rumah.
Tapi setidaknya, Kawan, di Negeri para bedebah, petarung sejati tidak pernah berkhianat."

***

Tokoh utama di novel ini bernama Thomas. Seorang konsultan keuangan profesional. Thomas juga bergabung di klub petarung. Teman-temannya di sana berkata bahwa Thomas adalah petarung yang hebat. Dan juga, Thomas adalah orang yang berpendidikan, berpengaruh, dan tentunya sangat kaya. Namun, dibalik itu semua, ternyata Thoms adalah keponakan dari Om Liem, pemilik Bank Semesta. Bank yang terancam pailit.

Sebenarnya Thomas sangat membenci Om Liem. Hal ini karena sesuatu yang terjadi di masa lalu. Sesuatu yang mengakibatkan kedua orang tua Thomas tewas. Sehingga membuat Thomas sangat membenci Om Liem. Namun, disamping rasa bencinya yang teramat sangat kepada Om Liem, Thomas justru berusaha mati-matian untuk membantu Bank Semesta agar tidak bangkrut. Usaha Thomas yang menurut saya sangat mengagumkan. Pantang menyerah. Thomas selalu mempunyai ide-ide brilian dalam setiap menghadapi masalah selama dalam proses memperbaiki keadaan Bank Semesta.

Untuk mencapai itu semua, tentu Thomas juga dibantu oleh teman-teman terdekatnya dan sekretarisnya yang begitu setia dan cekatan membantu Thomas. Perjuangan Thomas untuk menyelamatkan Bank Semesta begitu berat. Banyak rintangan yang harus ia hadapi. Belum lagi ia juga dikejar-kejar polisi sehingga membuat ia kesulitan dalam bergerak ke tempat-tempat yang harus ia kunjungi.

Didalam novel ini, kakek dari Thomas - atau yang akrab ia sapa Opa, sangat berpengaruh dalam perjalanan hidup Thomas. Opa yang begitu hangat, suka bercerita tentang masa lalunya, membuat Thomas sedikit bisa menghilangkan rasa sedihnya tentang kematian kedua orang tuanya. Opa juga banyak memberi pengalaman hidup kepada Thomas dengan menceritakan masa lalunya dulu, ketika Opa masih kecil.

Orang-orang tidak ada yang tahu jika Thomas adalah keponakan dari pemilik Bank Semesta. Yang mereka tahu Thomas adalah konsultan keuangan profesional yang sangat pintar dan berpengaruh. Mereka tidak tahu bahwa Thomas yang sekarang justru memiliki masa lalu yang buruk, menyedihkan. Masa lalu Thomas ini juga berhubungan dengan Bank Semesta yang terancam pailit.
Mampukah Thomas menyelamatkan Bank Semesta? Apa yang sebenarnya terjadi? Siasat apa saja yang Thomas lakukan dan rekan-rekannya ketika ingin menyelamatkan Bank Semesta? Apa yang membuat ia begitu benci kepada Om Liem? Apa yang membuat Thomas begitu gigih menyelamatkan Bank Semesta?

Temukan jawabannya di novel Negeri Para Bedebah ya❤ Saya jamin kalian nggak bakal menyesal. Novel ini juga membuat kita bisa membuka mata terhadap dunia ekonomi dan politik. Walaupun tergolong bacaan berat, novel ini tetap bisa dinikmati.  Pokoknya seru dan greget!

***
Berikut buku-buku Tere Liye yang sudah saya baca berdasarkan genrenya:

1. Genre fantasy:
- Bumi
- Bulan
- Matahari
- Bintang
- Ceros dan Batozar
- Komet
- Komet Minor
- Selena
- Nebula

2. Genre romance:
- Daun Yang Jatuh Tidak Pernah Membenci Angin
- Sepotong Hati Yang Baru
- Kau, Aku, dan Sepucuk Angpau Merah
- Berjuta Rasanya

3. Genre action:
- Pulang
- Pergi

4. Genre science fiction:
- Hujan

5. Genre biography:
- Rembulan Tenggelam Di Wajahmu
- Tentang Kamu

6. Genre keluarga:
- Si Anak Kuat
- Si Anak Spesial
- Si Anak Pintar
- Si Anak Pemberani
- Si Anak Cahaya
- Si Anak Badai
- Bidadari-Bidadari Surga

7. Genre economy and politic:
- Negeri Para Bedebah
- Negeri Di Ujung Tanduk

8. Genre sejarah:
- RINDU

***
Follow me on:

Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Review Buku: Novel RINDU Karya Tere Liye

-
Gambar
RINDU. Sebuah novel karya Tere Liye yang menceritakan perjalanan sebuah kapal uap yang mengangkut jamaah haji, dari pelabuhan Makassar menuju Mekkah. Setting waktunya yaitu pada tahun 1938. Kapal uap tersebut berlayar dari pelabuhan Makassar - Surabaya - Semarang - Batavia - Lampung - Bengkulu - Padang - Aceh. Kemudian transit di Kolombo (Sri Lanka) - Jeddah - dan Rotterdam. Picture from : www.bukurepublika.id Judul Buku: Rindu Penulis: Tere Liye Penerbit: Republika Penerbit Jumlah Halaman: ii + 544 hlmn. Ukuran: 13,5 cm x 20,5 cm Sinopsis: "Apalah arti memiliki? Ketika diri kami sendiri bukan milik kami. Apalah arti kehilangan? Ketika kami sebenarnya menemukan banyak saat kehilangan, dan sebaliknya kehilangan banyak pula saat menemukan. Apalah arti cinta? Ketika kami menangis terluka atas perasaan yang seharusnya indah? Bagaimana mungkin kami terduduk patah hati atas sesuatu yang seharusnya suci dan tidak menuntut apa pun? Wahai, bu
Baca selengkapnya

Resensi Buku: Novel Si Anak Badai Karya Tere Liye

-
Gambar
Penulis berbakat Tere Liye, kembali menerbitkan sebuah novel berjudul Si Anak Badai. Novel ini merupakan novel yang saya tunggu-tunggu kehadirannya di tahun 2019. Seperti sebuah keberuntungan bagi saya, kali ini salah satu toko buku di kota Batam mengadakan "Bincang Buku dan Book Signing  Si Anak Badai Bersama Tere Liye" pada tanggal 18 Agustus 2019. Saya pun sangat antusias mengikuti acara tersebut, acara dimulai pukul 15.00 WIB namun saya sudah berada di lokasi pada pukul 13.30 WIB, karena begitu antusiasnya saya ingin bertemu penulis favorit saya Bang Tere dan Co-author nya, Bang Sarippudin. Serial Anak Nusantara merupakan serial favorit saya, karena serial ini cocok dibaca oleh semua kalangan. Ketika membaca buku-buku dari Serial Anak Nusantara, saya seperti bisa merasakan langsung dan masuk kedalam kehidupan anak-anak yang begitu sederhana namun ceria dan penuh makna. Apalagi dengan terbitnya novel Si Anak Badai, hal ini membuktikan serial ini akan terus berkembang d
Baca selengkapnya

Review Buku: Si Anak Kuat Karya Tere Liye

-
Gambar
Siapa nih diantara kalian yang anak bungsu? Kalau kalian anak bungsu, wajib banget baca buku Si Anak Kuat! Siapa tau kalian punya kesamaan sama Amel dan merasakan hal-hal yang dirasakan Amel sebagai anak bungsu. Seperti, merasa abang dan kakak kalian itu menyebalkan, padahal bukan menyebalkan justru mereka sayang banget sama kalian, hehe. Oh iya, biasanya anak bungsu dikenal sebagai "penunggu rumah", sama seperti yang dirasakan Amel, kedua kakaknya Pukat dan Burlian sering meledek bahwa Amel adalah si "penunggu rumah". Walaupun saya bukan anak bungsu, tetapi dengan membaca buku ini saya seperti memahami apa yang dirasakan oleh anak bungsu. Buku Si Anak Kuat merupakan buku pertama dari Serial Anak Nusantara, yang sebelumnya berjudul Amelia dari Serial Anak-Anak Mamak. Saya sudah membaca berkali-kali buku ini dan nggak bosan sama sekali. Seru, sedih, senang, terharu, dan banyak hal-hal yang saya rasakan dari membaca buku ini. Banyak juga pelajaran yang bisa d
Baca selengkapnya