Review Buku: Novel Bulan Karya Tere Liye

BULAN. Merupakan novel kedua dari Serial Bumi. Berbeda dengan novel Bumi yang menceritakan tentang Raib, di novel Bulan ini meceritakan tentang Seli. Walaupun menceritakan tentang Seli, namun di novel ini tetap menggunakan sudut pandang Raib.

Di novel Bulan ini kalian akan diajak berpetualang ke Klan Matahari. Menurut saya pribadi, novel Bulan ini merupakan novel terfavorit saya di Serial Bumi. Karena petualangan mereka di Klan Matahari sangat seru dan menakjubkan! Di novel ini kalian akan dikenalkan dengan sosok Ily, yang akan menemani Raib, Seli, dan Ali dalam menjalankan misinya mengikuti Festival Bunga Matahari.


Keterangan Buku

Judul: Bulan
Penulis: Tere Liye
Penerbit: Gramedia Pustaka Utama
Tahun Terbit: 2015
ISBN: 978-602-03-3294-9
Jumlah Halaman: 400 halaman ; 20 cm
Cover: Orkha Creative

Sinopsis

"Namanya Seli, usianya 15 tahun, kelas sepuluh, dan dia salah satu teman baikku. Dia sama seperti remaja yang lain. Menyukai hal yang sama, mendengarkan lagu-lagu yang sama, pergi ke gerai fast food, menonton serial drama, film, dan hal-hal yang disukai remaja.
Tetapi ada sebuah rahasia kecil Seli dan aku yang tidak pernah diketahui siapa pun. Sesuatu yang kami simpan sendiri sejak kecil. Aku bisa menghilang dan Seli bisa mengeluarkan petir.
Dengan kekuatan itu, kami bertualang menuju tempat-tempat yang menakjubkan."

***

Dunia Klan Matahari adalah dunia dataran tinggi. Jika masyarakat Klan Bumi tinggal di permukaan tanah, masyarakat Klan Bulan di bawah tanah, maka masyarakat Klan Matahari tinggal di antara awan-awan, mega-mega, dan di lereng gunung-gunung megah.

Klan Matahari adalah Klan yang paling maju dibadingkan Klan Bumi dan Klan Bulan. Di sini hewan-hewannya juga unik dan menakjubkan. Ada singa raksasa, lebah seukuran kepalan tangan, jerapah bertanduk, dan lainnya.

Teknologi di Klan Matahari sangat maju. Dipimpin oleh Konsil yang berjumlah dua belas orang tetua. Nama-nama orang di Klan Matahari juga sangat unik, seperti  Mala-tara-tana II, Mena-tara-nata II, Fala-tara-tana IV, Hana-tara-hata, Saba-tara-taba, dan masih banyak lagi.

Raib, Seli, dan Ali tidak sengaja mengikuti diplomasi yang akan dilakukan oleh Miss Keriting dan Av (seorang pustakawan dari Klan Bulan). Tidak disangka mereka bertiga berada di Klan Matahari ketika sedang berlangsungnya pembukaan Festival Bunga Matahari.

Ketua Konsil dari Klan Matahari menginginkan Raib, Seli, Ali, dan juga Ily (sebagai pengganti orang tuanya dari Klan Bulan untuk mengikuti festival tersebut). Mereka adalah kontingen kesepuluh yang menunggangi harimau putih untuk menemukan bunga matahari yang mekar untuk pertama kalinya.

Baca juga: Review Novel BUMI - Tere Liye

Festival ini sangat berarti bagi Klan Matahari. Sembilan kontingen dari sembilan fraksi berlomba-lomba untuk mendapatkan bunga matahari tersebut. Kontingen yang mengikuti festival ini merupakan anak muda yang kuat, terlatih, tangguh, dan memiliki kemampuan bertahan hidup yang baik. Karena tak jarang mereka akan menghadapi berbagai ancaman selama di perjalanan.

Dalam perjalanan mereka mencari bunga matahari tersebut, sangat banyak rintangan yang mereka hadapi. Mereka harus memecahkan petunjuk dan melewati berbagai ancaman bahaya. Dalam perjalanan mereka untuk menemukan bunga matahari itu, mereka juga di khianati oleh salah satu kontingen yang berbuat curang. Setiap kontingen berusaha dengan keras untuk menemukan bunga tersebut. Karena Festival Bunga Matahari ini begitu berharga bagi Klan Matahari.

Di cerita ini kalian juga akan terkagum-kagum oleh sosok Ily 😄 Ily yang begitu hangat, menyenangkan, dan pintar, membuat cerita ini semakin menarik.

***

Alur dari cerita di novel Bulan ini bisa dibilang alur campuran. Karena sering terjadi pengulangan. Entah itu kehidupan Raib di masa lampau, juga kehidupan Seli dan Ali. Namun dengan pengulangan alur (flashback) ini akan membuat kita mengerti mengapa kejadian selanjutnya itu bisa terjadi.

Di novel ini, kalian akan tahu betapa kerasnya perjuangan Raib dan sahabatnya untuk menemukan bunga matahari tersebut. Siapakah yang berhasil menemukan bunga matahari tersebut? Temukan jawabannya di Novel Bulan ini, ya! 😄🌻

Walaupun novel ini bergenre fantasy, namun novel ini juga inspiratif dan edukatif. Ada beberapa pelajaran yang bisa kita ambil, bagaimana seharusnya sikap kita kepada orang lain, bagaimana sikap kita menghargai, bagiamana kita harus bersikap baik, dan nilai-nilai tentang persahabatan.

Hal inilah yang membuat novel ini cocok dibaca oleh semua kalangan, oleh semua lapisan usia.
***
Beberapa quotes yang saya suka dari novel ini

1. Jika dipetik oleh orang yang penuh ambisi, bunga matahari itu memberikan kekuasaan, senjata. Jika dipetik oleh seseorang yang penuh rasa ingin tahu, bunga matahari memberi pengetahuan, teknologi, dan ilmu baru.

2. Semakin banyak kamu mendapatkannya, justru semakin kamu tidak bisa melihatnya.

3. Sungguh, ada banyak hal di dunia ini yang bisa jadi kita susah payah menggapainya, memaksa ingin memilikinya, ternyata kucinya dekat sekali; cukup dilepaskan, maka dia datang sendiri. Ada banyak masalah di dunia ini yang bisa jadi kita mati-matian menyelesaikannya, susah sekali jalan keluarnya, ternyata cukup diselesaikan dengan ketulusan, dan jalan keluar atas masalah itu hadir seketika.

***

Berikut buku-buku Tere Liye yang sudah saya baca berdasarkan genrenya:

1. Genre fantasy:
Bumi
Bulan
- Matahari
- Bintang
- Ceros dan Batozar
- Komet
- Komet Minor
Selena
Nebula

2. Genre romance:
- Daun Yang Jatuh Tidak Pernah Membenci Angin
- Sepotong Hati Yang Baru
Kau, Aku, dan Sepucuk Angpau Merah
Berjuta Rasanya

3. Genre action:
- Pulang
- Pergi

4. Genre science fiction:
Hujan

5. Genre biography:
- Rembulan Tenggelam Di Wajahmu
Tentang Kamu

6. Genre keluarga:
Si Anak Kuat
- Si Anak Spesial
- Si Anak Pintar
- Si Anak Pemberani
- Si Anak Cahaya
Si Anak Badai
- Bidadari-Bidadari Surga

7. Genre economy and politic:
Negeri Para Bedebah
- Negeri Di Ujung Tanduk

8. Genre sejarah:
RINDU

***
Follow me on:

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Review Buku: Si Anak Kuat Karya Tere Liye

Review Buku: Novel RINDU Karya Tere Liye

Review Buku: Kamu Berhak Bahagia - Chatreen Moko